Pedosfer adalah ilmu yang mempelajari tentang tanah
Tanah ( Land )
=/= Lahan ( land )
Tanah adalah lapisan kulit bumi yang tipis dan terletak di permukaan bumi paling
atas. Tanah tersusun dari hasil pelapukan atau erosi batuan induk ( anorganik)
yang bercampur dengan bahan organik.
Faktor-faktor pembentuk tanah :
- iklim
- organisma
- bahan induk
- relief ( topografi
- waktu
Iklim
Faktor iklim yang
sangat berpengaruh terhadap pembentukan tanah adalah suhu/ penyinaran matahari
dan curah hujan.Curah hujan akan membantu pelapukan tanah secara kimiawiDengan
air hujan. Unsur yang terdapat pada tanah akan cepat bereaksi.Curah hujan juga
menyebabkan tanah cepat hancur sehingga mempermudah penghancuran batuan induk.
Organisma
Organisma yang
dapat berpengaruh terhadap pembentukan tanah dapat berupa hewan ataupun
tumbuh-tumbuhan seperti cacing ataupun akar-akar tanaman.
Bahan Induk
Bahan induk akan
menentukan jenis tanah yang terbentuk. Misal bahan induk batuan beku akan lebih
lama menghasilkan tanah dibandingkan batuan kapur. Bahan induk juga berpengaruh
terhadap kandungan mineral tanah.
Topografi/ Relief
Relief
berpengaruh terhadap percepatan pembentukan tanah, misal tanah-tanah yang
miring akan lebih cepat mengalami pembentukan tanah karena tanah lapisan atasnya
selalu tererosi sehingga batuan induknya selalu tersingkap dan mengalami
pelapikan.
Waktu
Terbetuknya tanah
memerlukan waktu yang lama, dan tidak terlihat dalam hitungan satu bulan atau
hitungan satu tahun.
Unsur-unsur pembentuk tanah:
- Mineral
Mineral yang terdapat di dalam tanah berasal dari batu-batuan yang
mengalami pelapukan. Mineral dalam tanah dibedakan dua yaitu Mineral
Primer adalah mineral yang
berasal langsung dari batuan yang lapuk. Mineral
Sekunder adalah mineral yang bersal dari bentukan baru selama
berlangsungnya proses pembentukan tanah.
- bahan organik
Bahan organik bermanfaat untuk :
a. memperbaiki struktur tanah
b. sumber unsur hara
c. menambah kemampuan tanah menahan air
d. sumber energi bagi mikro organisme
Bahan organik memegang peranan penting bagi pembentukan humus
- air
Air mengisi pori-pori di dalam tanah
- udara
- jasad renik
Profil Tanah :
1. Horison O : merupakan lapisan permukaan
Terdapat banyak akar tanaman dan jasad
renik
Berwarna gelap dan kaya humus
2. Horison A :Zona
Eluviasi yang masih banyak
humus. Warna
keabu-abuan dan agak pucat.
3. Horison B : Zona akumulasi, merupakan
tempat
diendapkannya sebagian mineral yang hanyut
dari horizon A. Berwarna coklat kuning/
kemerahan
4. Horison C: Zona terjadinya pelapukan
bat. Induk
5. Horison R : Zona bahan induk tanah (
bat. Asal )
Jenis tanah di Indonesia :
- Tanah Oraganosol ( Gambut ) : Terdiri dari sisa tanaman dan
binatang yang bercampur dengan mineral------ terdapat di Sumatera,
Kalimantan dan Irian.
- Tanah Alfisol ( Mediteran ) : Terdiri dari
batuan beku berkapur ----- terdapat diseluruh wilayah Indonesia
- Inceptisol ( tanah muda ) : Terdiri batuan beku, sedimen atau
metamorf asam/basa---tersebar di seluruh wilayah Indonesia
- Andosol ( Vulkanik ) : Terdiri abu Vulkanik dan tuff----
tersebar di Sumatera dan Jawa bagian selatan ( di lereng gunung api )
- Antisol ( Alluvial ) : Tanah yang berasal dari endapan
sungai --- tersebar di seluruh wilyah Indonesia, di P Jawa ada di bagian
Utara P. Jawa .
- Laterit : Tanah yang berwarna merah, banyak
mengandung zat besi --- banyak terdapat di Batam dan Lampung.
Erosi Tanah dan Kerusakan tanah
Kerusakan tanah
meliputi :
- Hilangnya unsur hara dan bahan
organik di daerah perakaran
- terkumpulnya garam di daerah
perakaran
- terungkapnya unsur/senyawa yang
menjadi racun tanaman
- penjenuhan tanah oleh air
Usaha mengurangi
Erosi tanah adalah dengan menggunakan metode pengawetan tanah, yang bertujuan
untuk :
- melindungi tanah dari curahan
langsung air hujan
- meningkatkan kapasitas infiltrasi tanah
- mengurangi aliran permukaan
- meningkatkan stabilitas agregat tanah
Metode Koservasi Tanah :
- Metode VEGETATIF : Metode pengawetan tanah dengan menenam Vegetasi:
- Penghijauan
- Reboisasi
- Penanaman
searah Contur ( Contur Farming )
- Penanaman
tumbuhan penutup tanah ( Buffering )
- Penanaman
secara berbaris ( Strip Cropping )
- Pergiliran
tanaman ( Crop Rotation )
- Tumpang
sari
- Metode MEKANIK/ TEKNIK : Metode pengolahan tanah melalui teknik pengolahan tanah yang dapat
memperlambat aliran permukaan
- Pengolahan tanah menurut garis
contur
- Pembuatan tanggul / guludan
- Pembuatan teras/ terassering
- Pembuatan saluran air/ drainase
- Metode KIMIAWI : Adalah metode pengawetan tanah menggunakan bahan kimia untuk
memperbaiki struktur tanah :
.a. Pemupukan
Ciri-ciri tanah yang subur untuk pertanian :
- Struktur tanah baik
- Tekstur tanah sedang
- mengandung unsur hara yang tinggi
- Mempunyai pori-pori yang baik untuk
sirkulasi
- Berwarna gelap
SIFAT-SIFAT TANAH
- Tekstur Tanah adalah perbandingan tingkat kasar
atau halusnya tanah berdasarkan banyaknya butiran pasir, debu dan liat
- Struktur Tanah adalah susunan butiran tanah yang
terdiri dari pasir debu dan liat
- Infiltrasi adalah masuknya air dari permukaan
ke dalam tanah secara vertikal
- Kandungan bahan organik adalah banyaknya bahan organik dalam
tanah sehingga berpengaruh terhadap kemantapan struktur tanah
0 komentar:
Posting Komentar