BOEDI OETOMO

·         Didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 di Batavia

·         Organisasi ini didirikan atas usul dari dr. Wahidin Sudirohusodo yang kemudian di ketuai oleh dr. Sutomo.

·         Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan.

·         Organisasi ini tidak bersifat politik.

·         Berdirinya Boedi Oetomo diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional.

·         Tujuan berdirinya Boedi Oetomo:

-          Kemajuan bagi Hindia Belanda

-          Memajukan pengajaran

-          Memajukan pertanian, peternakan, dan perdagangan

-          Memajukan teknik dan industri

·         Menjelang kongres 1 ada 8 cabang Boedi Oetomo yaitu: Batavia, Bogor, Bandung, Yogyakarta 1, Yogyakarta 2, Magelang, Surabaya, dan Probolinggo.

·         Dalam kongres Tirtokusumo (Bupati Karanganyar) diangkat menjadi ketua.

·         Boedi Oetomo mengalami kemunduran pada akhir 1909. Aktivitas yang dilakukan hanya penerbitan majalah Goeroe Desa dan beberapa petisi agar meningkatkan mutu SMP.

·         Penyebab kemunduran Boedi Oetomo:

-          Muncul organisasi lain seperti Indische Partij dan Sarekat Islam.

·         Ketika PD 1 dibentuknya Volksraad (Dewan Rakyat) menggantikan usul wamil yang diajukan Boedi Oetomo.

·         Tahun 1924 dr. Soetomo membentuk Indonesische Studie Club karena tidak puas dengan Boedi Oetomo.

·         Sebab mendirikan Indonesische Studie Club adalah menganggap asas “kebangsaan Jawa” dari Boedi Oetomo tidak sesuai lagi.

·         Tahun 1930 Boedi Oetomo baru terbuka bagi penduduk Indonesia.

·         Perpecahan Boedi Oetomo berkahir ketika melakukan fusi ke PBI dan Parindra pada tahun 1935.