Atmosfer

on Rabu, 23 Oktober 2013


Kata Atmosfer berasal dari bahasa Yunani dari kata Atmos   = Uap/ gas
                                                                             Sphaira =  bulatan

Secara harafiah Atmosfer berarti lapisan udara yang menyelimuti permukaan bumi.

Manfaat Atmosfer :
1.     Melindungi suhu bumi agar tetap hangat
2.     Menjaga bumi dari masuknya sinar ultraviolet ( lap. Stratosfer )
3.     Menjaga bumi dari terjadinya hujan meteor ( lap. Mesosfer )
4.     Membantu komunikasi di bumi ( lap. Termosfer/ ionosfer )
5.     Menjadi tempat terbentuknya unsur-unsur iklim dan cuaca ( lap. Troposfer )

Gas-gas penyusun lapisan Atmosfer :
1.     Nitrogen ( N 2 ) -------- 78,08 %
2.     Oksigen ( O  2 ) --------- 20,95 %
3.     Argon ( Ar ) -------------- 0,93 %
4.     Karbon Dioksida ( CO 2 ) --- 0,03 %
5.     Neon, Helium, Kripton, Hidrogen, Xenon, Ozon

Atmosfer bumi dibagi menjadi 5 lapisan



1.     TROPOSFER
-       Merupakan lapisan paling bawah
-       Ketebalan rata-rata 12 km, di kutub 8 km sedangkan di Equator 18 km, hal itu disebabkan karena :
a.     Bumi berputar shg. Di kutub terjadi gaya sentripetal dan di equator gya sentrifugal
b.     Di equator panasnya tinggi sehingga udara di equator memuai, sedangkan udara di ktub dingin sehingga udara mampat di kutub.
-       Berlaku hukum “ GRADIEN TEMPERATUR “ yaitu bahwa setiap naik 100 m dari permukaan laut suhu berkurang 0,5 C, kecuali daerah tropis suhu berkurang 0,6 C.

Missal : Di daerah pantai di tropis bersuhu 30 C , jika di puncak gunung yang berada di
               Sekitar pantai tersebut ketinggiannya adalah 18.000 m, berapakah suhu di 
               puncak gunung tersebut ?
                   
Jawab : 30 -  18.000 X 0,6  =
                                       100

-       Terjadi pembentukan unsur iklim dan cuaca






2.     STRATOSFER
-       Ketinggian antara 12 km – 50 km
-       Udara berlapis-lapis
-       Suhu akan meningkat dengan bertambahnya ketinggian
-       Terdapat lapisan Ozon ( 0 3 ) pada ketinggian sekitar 30 km

3.     MESOSFER
-       Ketinggian antara 50 km – 80 km
-       Melindungi bumi dari jatuhnya meteor
-       Suhu menurun 0,4 C setiap naik 100 m

4.     TERMOSFER/ IONOSFER
-       Ketinggian antara 80 km -  800 km
-       Mampu memantulkan gelombang radio, baik gelombang gelombang pendek maupun gelombang panjang

5.     EKSOSFER/ DISISPATISFER
-       Ketinggian antara 800 km – 1.000 km
-       Merupakan lapisan paling luar
-       Pengaruh gaya grafitasi sangat kecil



CUACA DAN IKLIM


Persamaan : Sama-sama mempelajari rata-rata keadaan udara ( temperatur, tekanan udara, awan,
                        kelembaban udara, curah hujan, intensitas cahaya matahari dsb. )

Perbedaan : Cuaca – waktu singkat  ( 24 jam ), wilayah sempit
                     Iklim  -  waktu lama  ( 30 tahun  ), wilayah luas

Pengertian :
CUACA   adalah  rata-rata keadaan udara dalam wilayah yang sempit dan waktu yang singkat.
IKLIM    adalah rata-rata keadaan udara dalam wilayah yang luas  dan waktunya lama.

Terjadinya fenomena cuaca dan iklim di bumi disebabkan oleh pengaruh rotasi bumi, revolusi bumi dan perbedaa letak lintang.

ROTASI BUMI adalah perputaran bumi pada porosnya. Satu kali rotasi bumi memerlukan waktu 24 jam
Akibat rotasi bumi :
1.     Terjadi pergantian siang dan malam hari
2.     Terjadi perbedaan waktu
3.     Pembelokan arah angin
4.     Pasang surut air laut
5.     Bentuk bumi bulat pepat
6.     Gerak semu harian benda-benda langit

REVOLUSI BUMI adalah peprputaran bumi mengelilingi matahari
Akibat Revolusi bumi :
1.     Terjadi pergantian iklim/ musim
2.     Perbedaan panjang siang dan malam hari
3.     Gerak semu matahari

Unsur-unsur Cuaca dan Iklim :

1.     Temperatur / Suhu
Temperatur/ suhu udara di setiap tempat tidak sama.
Faktor yang mempengaruhi perbedaan suhu setiap tempat antara lain adalah :

a.     Sudut datang sinar matahari
       Semakin besar sudut datang matahari semakin banyak panas yang diterima di    
       permukaan bumi.
b.     Lama waktu penyinaran matahari
Semakin lama matahari bersinar, semakin banyak panas yang diterima di permukaan bumi.
c.     Ketinggian tempat
Makin tinggi tempat, temperature/ suhu semakin rendah ( di lapisan troposfer ).
d.     Kejernihan atmosfer ( jumlah awan )
Makin jernih makin banyak sinar matahari, makin banyak awan makin sedikit sinar yang masuk sehingga makin rendah suhunya.
e.     Jarak ke Laut
Makin dekat ke laut suhu makin tinggi, sebaliknya makin jauh dari laut dan dekat dengan daratan suhu semakin rendah.

2.     Tekanan Udara
Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan oleh udara karena beratnya kepada tiap bidang dengan luas tertentu secara horizontal dari permukaan bumi.
Satuan untuk menyatakan tekanan udara adalah satu atmosfer
1 atmosfer = 760 mm Hg = 1013 mb ( mili bar )

Setiap naik 8 m dari permukaan laut, tekanan udara berkurang 1 mb.

Makin tinggi suhu udara makin rendah tekanan udara, sebaliknya makin rendah suhu udara makin tinggi tekanan udaranya.

3.     Angin

Gerakan angin disebabkan oleh karena perbedaan tekanan udara, perbedaan tekanan udara disebabkan oleh pengaruh intensitas panas matahari.

Orang yang I mempelajari dan mendalami Angin adalah BOYS BALLOT :
a.     Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi / maksimum ( daerah dingin ) ke daerah bertekanan minimum / rendah ( daerah panas )
b.     Di belahan bumi U angin berbelok ke kanan sedang di belahan bumi S angin berbelok ke kiri.

Gerakan angin dibagi menjadi 3 macam :
1.     Adveksi adalah gerakan angin yang mendatar / horizontal
2.     Konveksi adalah gerakan angin secara vertical/ naik vertical
3.     Turbolensi adalah gerakan angin yang bergerak tidak beraturan

MACAM-MACAM ANGIN :

1). Angin Tetap
Adalah angin yang bergerak menuju arah yang sama sepanjang tahun dan selamanya

Macam angin  tetap :
a.     Angin Passat adalah angin yang bergerak dari daerah minimum sub tropis ( 23,5 LU/LS )  menuju ke maksimum tropis ( 0 LU/LS )
Angin passat ada 2 macam yaitu Passat Tenggara dan Passat Timur Laut.

b.     Angin Barat
Adalah angin yang bergerak dari daerah maksimum sub tropis  ( 23,5 LU/LS )menuju ke minimum sub kutub ( 66,5 LU/LS )

c.     Angi Timur
Adalah angin yang bergerak dari daerah dari daerah maksimum kutub  ( 90 Lu/LS ) menuju minimum sub kutub ( 66,5 LU/LS )

2),Angin Periodik
Adalah angin yang bergerak berganti arah pada periode tertentu

Macam Angin Periodik :
1.     Angin Muson/ musim adalah angin yang bergerak berganti arah setiap 6 bulan sekali
-      April-oktober angin bergerak dari selatan menuju ke utara  ( muson timur ),
          dan menyebabkan terjadinya musim kemarau di Indonesia.
-     Okto – April angin bedrgerak dari utara ke selatan ( muson barat ) dan
          menyebabkan terjadinya musim penghujan di Indonesia.
         
 
Musim Penguhjan di Indonesia terjadi akibat angin muson Barat, terjadi antara bulan Oktober – April. Pada saat itu kedudukan matahari berada di garis balik selatan sehingga belahan bum selatan panasnya tinggi tekanannya minimum, maka bergeraklah angin dari utara ke selatan. Angin yang bergerak ke selatan tersebut berasal dari samodera Pasifik sehingga banyak membawa uap air, dan ketika melewati Indonesia menyebabkan terjadinya hujan di Indonesia.

Musim Kemarau di Indonesia terjadi akibat angin Muson Timur, terjadi antara bulan April – Oktober. Pada saat itu kedudukan matahari ada di Utara Katulistiwa sehingga belahan bumi utara tekanannya minimum. Angin berhembus dari selatan ke Utara. Angin yang bergerak tersebut berasal dari Benua Australia yang kering, sehingga ketika melewati Indonesia, angin tersebut menyebabkan Musim Kemarau.

2.     Angin Laut – adalah angin yang bergerak dari laut  menuju daratan pada terjadi pada  siang hari
3.     Angin darat – adalah angin yang bergerak dari darat menuju laut pada malam hari
Angin darat dan angin laut terjadi karena perbedaan sifat fisik daratan dan lautan :
• daratan lebih cepat panas dibandingkan lautan, karena daratan kompak ( tidak
   bergerak
• daratan lebih cepat melepaskan panas dari pada lautan
• lautan lebih lambat menerima panas daripada daratan, karena laut bergerak ke
   segala arah sehingga panas yang diterima akan disebarkan ke segala arah
• laut lebih lambat melepaskan panas karena uap air yang ada di atas lautan akan  
   menghalangi keluarnya panas
4.     Angin Lembah -  adalah angin yang berhembus dari lembah menuju gunung. Terjadi pada siang hari
5.     Angin Gunung adalah angin yang berhembus dari gunung menuju lembah, terjadi pada malam hari

3). Angin Lokal
Adalah angin yang terjadi pada daerah-daerah tertentu karena pengaruh kondisi setempat .

Macam Angin Lokal :
1.     Angin Fohn / Angin terjun
Adalah angin yang bersifat panas dan kering, menuruni daerah pegunungan dengan kecepatan yang tinggi di Austria dan Jerman.
2.     Chinook adalah angin Fohn yang berhembus di Pegunungan Rocky, Amerika Serikat
3.     Santa Ana, adalah angin yang bersifat panas dan kering di Kalifornia Selatan.
4.     Angin Bahorok, angin yang bersifat panas dan kering menuruni daerah pegunungan dan merusak tanaman tembakau  di Deli- Sumatera Selatan.
5.     Angin Kumbang – di Tegal dan Cirebon
6.     Angin Gending – di Pasuruhan Probolinggo, Jawa Timur
7.     Angin Brubu – di Sulawesi Selatan
8.     Angin Wamraw – di Biak, Papua.

4.     Kelembaban Udara ( Lengas Udara )
Adalah banyaknya uap air yang terdapat dalam udara

Kelembaban udara dibedakan menjadi 2 macam :
a.     Kelembaban Absolut/ mutllak – adalah jumlah gram uap air yang terdapat dalam 1 m kubik udara pada suhu tertentu
b.     Kelembaban Relatif/ Nisbi – adalah perbandingan jumlah uap air yang terkandung ndi udara dengan jumlah uap air maksimum ( jenuh ) di dalam udara pada suhu yang sama.

Klbbn Relatif = kandungan uap air yang ada          X  100m %
                        Kandungan uap air scra maksima
           
           

5.     AWAN
Awan adalah kumpulan titik-titik air yang melayang-layang di udara bagian atas

Klasifikasi Awan :
a.     Berdasar Bentuk dasarnya awan dibedakan :
1). Awan Cirrus adalah awan yang terdiri dari Kristal-kristal es, bentuklnya seperti 
     bulu burung
2). Awan Stratus adalah awan yang merata tipis berwarna putih
3). Awan Commulus adalah awan yang bentuknya bertumpuk-tumpuk dengan warna
     putih
4). Awan Nimbus adalah awan rendah yang berwarna gelap- merupakan awan yang menyebabkan hujan.

b.     Berdasar Ketinggiannya ;

1). Awan tinggi – ( 6 – 12 km )
     a). Awan Cirrus
     b) Awan Sirokumulus ( Cirrocumulus )
     c). Awan Sirostratus ( Cirrostratus )

2). Awan Sedang ( 2km – 6 km )
     a). Altokumulus
     b), Altostratus

3). Awan rendah ( 0,8 km – 2 km )
     a). Stratokumulus
     b). Stratus
     c). Nimbostratus

4). Awan naik Vetrtikal :
     a). Kumulus
     b). Kumulonimbus

6.     HUJAN
Adalah peristiwa jatuhnya butir-butir air dalam bentuk cair atau padat dari udara menuju bumi.

Macam-macam Hujan menurut terjadinya :
a.     Hujan FRONTAL – adalah hujan yang terjadi karena pertemuan antara massa udara panas dengan massa udara dingin, biasanya terjadi di lintang 66,5 LU/ LS.
b.     Hujan KONVEKSI/ EQUATORIAL/ ZENITAL – adalah hujan yang terjadi karena udara naik secara vertical akibat dari pemanasan matahari, di daerah ekuator
c.     Hujan OROGRAFIS adalah hujan yang terjadi karena udara yang mengandung uap air dari laut menuju darat dipaksa naik ke atas gunung ( hujan pegunungan )
d.     Hujan SIKLON adalah hujan yang terjadi setelah adanya angin siklon, hujan ini dipengaruhi angin siklon yang banyak membawa uap air.
e.     Hujan MUSIM/ hujan MUSON adalah hujan yang disebabkan oleh pengaruh angin muson.

0 komentar: