Kata Atmosfer berasal dari bahasa Yunani dari kata Atmos = Uap/ gas
Sphaira =
bulatan
Secara harafiah Atmosfer berarti lapisan udara yang menyelimuti
permukaan bumi.
Manfaat Atmosfer :
1. Melindungi
suhu bumi agar tetap hangat
2.
Menjaga bumi dari masuknya sinar ultraviolet ( lap.
Stratosfer )
3.
Menjaga bumi dari terjadinya hujan meteor ( lap.
Mesosfer )
4.
Membantu komunikasi di bumi ( lap. Termosfer/ ionosfer
)
5. Menjadi
tempat terbentuknya unsur-unsur iklim dan cuaca ( lap. Troposfer )
Gas-gas penyusun lapisan Atmosfer :
1. Nitrogen
( N 2 ) -------- 78,08 %
2.
Oksigen ( O 2 )
--------- 20,95 %
3.
Argon ( Ar ) -------------- 0,93 %
4.
Karbon Dioksida ( CO 2 ) --- 0,03 %
5. Neon,
Helium, Kripton, Hidrogen, Xenon, Ozon
Atmosfer bumi dibagi menjadi 5 lapisan
1.
TROPOSFER
-
Merupakan lapisan paling bawah
-
Ketebalan rata-rata 12 km, di kutub 8 km sedangkan di
Equator 18 km, hal itu disebabkan karena :
a. Bumi
berputar shg. Di kutub terjadi gaya sentripetal dan di equator gya sentrifugal
b. Di
equator panasnya tinggi sehingga udara di equator memuai, sedangkan udara di
ktub dingin sehingga udara mampat di kutub.
-
Berlaku hukum “ GRADIEN TEMPERATUR “ yaitu bahwa
setiap naik 100 m dari permukaan laut suhu berkurang 0,5 ⁰ C, kecuali daerah
tropis suhu berkurang 0,6⁰ C.
Missal : Di daerah pantai di tropis bersuhu 30⁰ C , jika di puncak
gunung yang berada di
Sekitar pantai tersebut ketinggiannya adalah 18.000 m, berapakah suhu
di
puncak gunung tersebut ?
Jawab : 30 - 18.000
X 0,6 =
100
-
Terjadi pembentukan unsur iklim dan cuaca
2.
STRATOSFER
-
Ketinggian antara 12 km – 50 km
-
Udara berlapis-lapis
-
Suhu akan meningkat dengan bertambahnya ketinggian
-
Terdapat lapisan Ozon ( 0 3 ) pada ketinggian sekitar
30 km
3.
MESOSFER
-
Ketinggian antara 50 km – 80 km
-
Melindungi bumi dari jatuhnya meteor
-
Suhu menurun 0,4 ⁰ C setiap naik 100 m
4.
TERMOSFER/
IONOSFER
-
Ketinggian antara 80 km - 800 km
-
Mampu memantulkan gelombang radio, baik gelombang
gelombang pendek maupun gelombang panjang
5.
EKSOSFER/
DISISPATISFER
-
Ketinggian antara 800 km – 1.000 km
-
Merupakan lapisan paling luar
-
Pengaruh gaya grafitasi sangat kecil
CUACA
DAN IKLIM
Persamaan : Sama-sama
mempelajari rata-rata keadaan udara ( temperatur, tekanan udara, awan,
kelembaban
udara, curah hujan, intensitas cahaya matahari dsb. )
Perbedaan : Cuaca – waktu
singkat ( 24 jam ), wilayah sempit
Iklim -
waktu lama ( 30 tahun ), wilayah luas
Pengertian :
CUACA adalah rata-rata keadaan udara dalam wilayah yang
sempit dan waktu yang singkat.
IKLIM adalah rata-rata keadaan
udara dalam wilayah yang luas dan
waktunya lama.
Terjadinya fenomena cuaca dan iklim di bumi disebabkan oleh pengaruh
rotasi bumi, revolusi bumi dan perbedaa letak lintang.
ROTASI BUMI adalah
perputaran bumi pada porosnya. Satu kali rotasi bumi memerlukan waktu 24 jam
Akibat rotasi bumi :
1. Terjadi
pergantian siang dan malam hari
2.
Terjadi perbedaan waktu
3.
Pembelokan arah angin
4.
Pasang surut air laut
5.
Bentuk bumi bulat pepat
6. Gerak
semu harian benda-benda langit
REVOLUSI BUMI adalah
peprputaran bumi mengelilingi matahari
Akibat Revolusi bumi :
1. Terjadi
pergantian iklim/ musim
2. Perbedaan
panjang siang dan malam hari
3. Gerak
semu matahari
Unsur-unsur Cuaca dan
Iklim :
1.
Temperatur
/ Suhu
Temperatur/ suhu udara
di setiap tempat tidak sama.
Faktor yang mempengaruhi
perbedaan suhu setiap tempat antara lain adalah :
a.
Sudut
datang sinar matahari
Semakin besar sudut datang matahari
semakin banyak panas yang diterima di
permukaan bumi.
b.
Lama
waktu penyinaran matahari
Semakin lama matahari bersinar, semakin banyak panas
yang diterima di permukaan bumi.
c.
Ketinggian
tempat
Makin tinggi tempat, temperature/ suhu semakin rendah
( di lapisan troposfer ).
d.
Kejernihan
atmosfer ( jumlah awan )
Makin jernih makin banyak sinar matahari, makin banyak
awan makin sedikit sinar yang masuk sehingga makin rendah suhunya.
e.
Jarak
ke Laut
Makin dekat ke laut suhu makin tinggi, sebaliknya
makin jauh dari laut dan dekat dengan daratan suhu semakin rendah.
2.
Tekanan
Udara
Tekanan udara adalah
tekanan yang diberikan oleh udara karena beratnya kepada tiap bidang dengan
luas tertentu secara horizontal dari permukaan bumi.
Satuan untuk menyatakan
tekanan udara adalah satu atmosfer
1 atmosfer = 760 mm Hg =
1013 mb ( mili bar )
Setiap naik 8 m dari
permukaan laut, tekanan udara berkurang 1 mb.
Makin tinggi suhu udara
makin rendah tekanan udara, sebaliknya makin rendah suhu udara makin tinggi
tekanan udaranya.
3.
Angin
Gerakan angin disebabkan
oleh karena perbedaan tekanan udara, perbedaan tekanan udara disebabkan oleh
pengaruh intensitas panas matahari.
Orang yang I mempelajari
dan mendalami Angin adalah BOYS BALLOT :
a. Angin
adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi / maksimum (
daerah dingin ) ke daerah bertekanan minimum / rendah ( daerah panas )
b. Di
belahan bumi U angin berbelok ke kanan sedang di belahan bumi S angin berbelok
ke kiri.
Gerakan angin dibagi menjadi 3 macam :
1. Adveksi
adalah gerakan angin yang mendatar / horizontal
2.
Konveksi adalah
gerakan angin secara vertical/ naik vertical
3. Turbolensi
adalah gerakan angin yang bergerak tidak beraturan
MACAM-MACAM ANGIN :
1). Angin Tetap
Adalah angin yang
bergerak menuju arah yang sama sepanjang tahun dan selamanya
Macam angin tetap :
a. Angin Passat adalah
angin yang bergerak dari daerah minimum sub tropis ( 23,5 ⁰ LU/LS ) menuju ke maksimum tropis ( 0 ⁰ LU/LS )
Angin passat ada 2 macam yaitu Passat Tenggara
dan Passat Timur Laut.
b.
Angin
Barat
Adalah angin yang bergerak dari daerah maksimum sub
tropis ( 23,5 ⁰ LU/LS )menuju ke
minimum sub kutub ( 66,5 ⁰ LU/LS )
c.
Angi
Timur
Adalah angin yang bergerak dari daerah dari daerah
maksimum kutub ( 90 ⁰ Lu/LS ) menuju minimum
sub kutub ( 66,5 ⁰ LU/LS )
2),Angin Periodik
Adalah angin yang
bergerak berganti arah pada periode tertentu
Macam Angin Periodik :
1. Angin
Muson/ musim adalah angin yang bergerak berganti arah setiap 6 bulan sekali
-
April-oktober angin bergerak dari selatan menuju ke utara ( muson timur ),
dan
menyebabkan terjadinya musim kemarau di Indonesia.
- Okto –
April angin bedrgerak dari utara ke selatan ( muson barat ) dan
menyebabkan terjadinya musim penghujan di Indonesia.
Musim Penguhjan di Indonesia terjadi akibat angin muson Barat, terjadi antara bulan Oktober – April. Pada saat itu kedudukan matahari berada di garis balik selatan sehingga belahan bum selatan panasnya tinggi tekanannya minimum, maka bergeraklah angin dari utara ke selatan. Angin yang bergerak ke selatan tersebut berasal dari samodera Pasifik sehingga banyak membawa uap air, dan ketika melewati Indonesia menyebabkan terjadinya hujan di Indonesia.
Musim
Kemarau di Indonesia terjadi akibat angin Muson Timur, terjadi antara bulan
April – Oktober. Pada saat itu kedudukan matahari ada di Utara Katulistiwa
sehingga belahan bumi utara tekanannya minimum. Angin berhembus dari selatan ke
Utara. Angin yang bergerak tersebut berasal dari Benua Australia yang kering,
sehingga ketika melewati Indonesia, angin tersebut menyebabkan Musim Kemarau.
2. Angin
Laut – adalah angin yang bergerak dari laut
menuju daratan pada terjadi pada siang hari
3. Angin
darat – adalah angin yang bergerak dari darat menuju laut pada malam hari
Angin
darat dan angin laut terjadi karena perbedaan sifat fisik daratan dan lautan
:
• daratan lebih cepat panas dibandingkan lautan,
karena daratan kompak ( tidak
bergerak
• daratan lebih cepat melepaskan panas dari pada
lautan
• lautan lebih lambat menerima panas daripada daratan,
karena laut bergerak ke
segala arah sehingga panas yang diterima akan
disebarkan ke segala arah
• laut lebih lambat melepaskan panas karena uap air
yang ada di atas lautan akan
menghalangi
keluarnya panas
4. Angin
Lembah - adalah angin yang berhembus
dari lembah menuju gunung. Terjadi pada siang hari
5. Angin
Gunung adalah angin yang berhembus dari gunung menuju lembah, terjadi pada malam
hari
3). Angin Lokal
Adalah angin yang
terjadi pada daerah-daerah tertentu karena pengaruh kondisi setempat .
Macam Angin Lokal :
1. Angin
Fohn / Angin terjun
Adalah angin yang bersifat panas dan kering, menuruni
daerah pegunungan dengan kecepatan yang tinggi di Austria dan Jerman.
2. Chinook
adalah angin Fohn yang berhembus di Pegunungan Rocky, Amerika Serikat
3. Santa
Ana, adalah angin yang bersifat panas dan kering di Kalifornia Selatan.
4. Angin Bahorok, angin yang bersifat panas dan kering menuruni daerah
pegunungan dan merusak tanaman tembakau di Deli- Sumatera Selatan.
5. Angin
Kumbang – di Tegal dan Cirebon
6. Angin
Gending – di Pasuruhan Probolinggo, Jawa Timur
7. Angin
Brubu – di Sulawesi Selatan
8. Angin
Wamraw – di Biak, Papua.
4.
Kelembaban
Udara ( Lengas Udara )
Adalah banyaknya uap air
yang terdapat dalam udara
Kelembaban udara
dibedakan menjadi 2 macam :
a. Kelembaban
Absolut/ mutllak – adalah jumlah gram uap air yang terdapat dalam 1 m kubik
udara pada suhu tertentu
b. Kelembaban
Relatif/ Nisbi – adalah perbandingan jumlah uap air yang terkandung ndi udara
dengan jumlah uap air maksimum ( jenuh ) di dalam udara pada suhu yang sama.
Klbbn Relatif = kandungan uap air yang ada X 100m %
Kandungan
uap air scra maksima
5.
AWAN
Awan adalah kumpulan
titik-titik air yang melayang-layang di udara bagian atas
Klasifikasi Awan
:
a. Berdasar
Bentuk dasarnya awan dibedakan :
1). Awan Cirrus adalah awan yang terdiri dari
Kristal-kristal es, bentuklnya seperti
bulu burung
2). Awan Stratus adalah awan yang merata tipis
berwarna putih
3). Awan Commulus adalah awan yang bentuknya
bertumpuk-tumpuk dengan warna
putih
4). Awan Nimbus adalah awan rendah yang berwarna
gelap- merupakan awan yang menyebabkan hujan.
b. Berdasar
Ketinggiannya ;
1). Awan tinggi – ( 6 – 12 km )
a). Awan
Cirrus
b) Awan
Sirokumulus ( Cirrocumulus )
c). Awan
Sirostratus ( Cirrostratus )
2). Awan Sedang ( 2km – 6 km )
a).
Altokumulus
b),
Altostratus
3). Awan rendah ( 0,8 km – 2 km )
a).
Stratokumulus
b). Stratus
c).
Nimbostratus
4). Awan naik Vetrtikal :
a). Kumulus
b).
Kumulonimbus
6.
HUJAN
Adalah peristiwa
jatuhnya butir-butir air dalam bentuk cair atau padat dari udara menuju bumi.
Macam-macam Hujan
menurut terjadinya :
a. Hujan
FRONTAL – adalah hujan yang terjadi karena pertemuan antara massa udara panas
dengan massa udara dingin, biasanya terjadi di lintang 66,5 ⁰ LU/ LS.
b. Hujan
KONVEKSI/ EQUATORIAL/ ZENITAL – adalah hujan yang terjadi karena udara naik
secara vertical akibat dari pemanasan matahari, di daerah ekuator
c. Hujan
OROGRAFIS adalah hujan yang terjadi karena udara yang mengandung uap air dari
laut menuju darat dipaksa naik ke atas gunung ( hujan pegunungan )
d. Hujan
SIKLON adalah hujan yang terjadi setelah adanya angin siklon, hujan ini
dipengaruhi angin siklon yang banyak membawa uap air.
e. Hujan
MUSIM/ hujan MUSON adalah hujan yang disebabkan oleh pengaruh angin muson.
0 komentar:
Posting Komentar